Kepada : Sahabatku yang dalam dilema disudut Jawa Tengah
Rasa itu tidak tau malu kawan. Ia tak hanya datang ketika diundang dan pulang ketika diusir. Ia malah lebih sering hadir dalam ketidaksiapan kita. Datang begitu saja, merusak semua rangkaian cerita hidup. Seperti yang kau alami sekarang.
Biarlah, kadangkala sang rasa hanya menumpang singgah sebentar. Biarlah dia berhenti sekadar melepas penat. Cepat atau lambat ia akan pergi sendiri. Asal kau tak mencoba menahannya. Terima saja kehadirannya yang tanpa izin itu dan lepaskan ia dengan baik. Karena mencoba menghukumnya hanya akan menyakiti dirimu sendiri.
Rasa itu, kalau sendiri tak akan berasa perginya, tak akan ada yang tau.
Selama itu masih satu arah, dengan mudah bisa disembunyikan. Hanya kau dan Tuhan kita yang tau. Biarlah ini menjadi rahasia indah antara kau dan Dia.
selamat berusaha menata hati, sayangku :*
Dari : Sahabatmu di Kota Pempek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar