Lalui masa sang kebencian
Tak pernah musnah
Luka jiwa tertikam cinta
Oleh perihnya
Sampai tiba terkuak rasa
Tabir itu terbuka
Dan menghantar jutaan getar
Pesona
Riang hati terbawa pergi
Ombak samudera
Gemuruhnya seolah akan membawa lara
Namun cinta semakin terhembas
Ditelan kenyataan
Badai tiba dan tiada kunjung reda
Menghindari bayangan
Ingkari perasaan
Menepismu dalam bisu
Merajut sembilu
Menusuk keinginan
Berjolak tak tertahan
Merasakan perpisahan
Satu percintaan dari masa silam
Bergelora dan kembali
Tetapi kini penuh sengatan duri
(dikutip dr note Andhonk Kawin Kebo)
"milik pemimpi hebat yang mempercayai langit sebagai tempat menggantungkan mimpi-mimpinya"
Sabtu, 24 Maret 2012
Barangkali Cinta
Barangkali cinta… jika darahku mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu dan engkau beriak karenanya. Darahku dan darahmu, terkunci dalam nadi yang berbeda, namun berpadu dalam badai yang sama.
Barangkali cinta… jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku dan aku terbakar karenanya. Napasmu dan napasku, bangkit dari rongga dada yang berbeda, namun lebur dalam bara yang satu.
Barangkali cinta… jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu dan engkau memahamiku seketika. Kulitmu dan kulitku, membalut dua tubuh yang berbeda, namun berbagi bahasa yang serupa.
Barangkali cinta… jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa dan aku dapati rumah yang kucari. Matamu dan mataku, tersimpan dalam kelopak yang terpisah, namun bertemu dalam setapak yang searah.
Barangkali cinta… karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku, kehilangan semua makna dan gunanya jika tak ada engkau di seberang sana.
Barangkali cinta… karena darahmu, napasmu, kulitmu, dan tatap matamu, kehilangan semua perjalanan dan tujuan jika tak ada aku di seberang sini.
Pastilah cinta… yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan, dan kebijaksanaan untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu, dan menjembatani semuanya demi memahami dirinya sendiri.
(Puisi dari Dee)
Lagi?
setelah sekian lama kurasa pergi
kusadari ia datang lagi
tatapan itu lagi
ditatap lain mata
akankah berarti sama
(29.02.12)
kusadari ia datang lagi
tatapan itu lagi
ditatap lain mata
akankah berarti sama
(29.02.12)
rintihan pecinta buta
aku adalah langit yang mencintai hujan
ketika ia turun berderai
meninggalkanku
aku hanya tersenyum lemah
aku adalah langit yang terlalu mencintai hujan
langit bodoh yang percaya
kepadanya yang terus pergi untuk kembali
menyentuhnya dengan lembut
berbisik dalam hati untuk terus menantinya
datang lagi padaku
setelah ia mencampakkan tanah
(24.03.12)
ketika ia turun berderai
meninggalkanku
aku hanya tersenyum lemah
aku adalah langit yang terlalu mencintai hujan
langit bodoh yang percaya
kepadanya yang terus pergi untuk kembali
menyentuhnya dengan lembut
berbisik dalam hati untuk terus menantinya
datang lagi padaku
setelah ia mencampakkan tanah
(24.03.12)
Inspirasi..
Dua puluh tahun dari sekarang Anda akan kecewa
oleh hal-hal yang tidak Anda lakukan,
bukan hanya oleh hal-hal yang Anda lakukan.
Jadi, lepaskanlah ikatan tali layar.
Berlayarlah dari pelabuhan yang aman.
Tangkaplah angin pasat dalam genggamanmu.
Jelajahi.
Bermimpilah.
Temukan.
(Mark Twain)
Rahasia Panjang Umur Wanita Jepang
Selama 25 tahun terakhir wanita Jepang telah memegang rekor dunia memiliki harapan hidup terpanjang dengan rata-rata usia 86,4 tahun .
Bukan hanya wanita, pria Jepang juga memiliki harapan hidup terpanjang di antara semua pria di 192 negara di dunia. Banyak penelitian mengungkap, perbedaan ini disebabkan pola makan yang sehat .
Yuk Mari Kita Telusuri lebih dalam
1.Mengonsumsi makanan lengkap bervariasi
Bahan makanan di dapur masyarakat Jepang adalah berbagai makanan yang dimakan sederhana secara konsisten dan harian. Semua bahan makanan itu bukanlah bahan makanan mahal, namun mengandung tinggi nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Rata-rata masyarakat Jepang rajin mengonsumsi ikan, sayuran laut, sayur mayur,kedelai, beras, buah dan teh hijau.
2. Orang Jepang menikmati makanan rumahan yang dimasak sendiri setiap hari
Hidangan makanan tradisional Jepang biasanya terdiri dari ikan bakar, semangkuk nasi, sayuran yang direbus, sup miso, irisan buah untuk makanan penutup dan teh hijau. Orang Jepang merupakan pengonsumsi ikan tertinggi di dunia. Mereka mengonsumsi £ 150 ikan (68,04 kg) per tahun/ orang dibandingkan dengan rata-rata orang dunia hanya 35 kilogram per tahun. Seperti diketahui ikan mengandung dosis tinggi omega-3 asam lemak. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka hidup lebih lama dan sehat. Tidak hanya Itu, fakta lain menyatakan, mereka juga rajin mengonsumsi brokoli dan sayuran lainnya. Mereka konsumsi 5 kali lebih banyak jumlah sayuran seperti brokoli, kubis, kale, kembang kol dan kubis Brussel, dibanding dengan orang Amerika.
3. Orang Jepang hanya memasak makanan yang segar
Penekanan cara memasak orang Jepang, hanya menggunakan bahan yang segar yang ada di musim itu. Menurut penulis Moriyama, "supermarket Jepang selalu mengutamakan kesegaran. Makanan tidak hanya diperhatikan tanggal kadaluarsanya saja, tapi wanita Jepang rata-rata juga selektif saat membeli ikan, daging, sayuran. Makanan yang disiapkan dihitung per setengah jam yang dikemas hari itu. "
4. Orang Jepang makan dengan porsi kecil
Menurut Moriyama, dari masa kanak-kanak mereka diajarkan untuk makan perlahan-lahan dan belajar menikmati setiap gigitan. Dan makanan yang disajikan di atas piring hanya sepertiga ukuran peralatan makan Amerika. Moriyama mengatakan, ada tata cara dan dasar-dasar cara menyajikan hidangan makanan di Jepang.
"Makanan harus segar, setiap item disajikan dalam satu piring, makanan harus dihias dan setiap item harus diatur untuk menampilkan keindahan," katanya.
5.Teknik memasak di Jepang cukup ringan dan lembut
Sebagian besar pekerjaan dilakukan di atas kompor menggunakan variasi teknik seperti mengukus, memanggang di atas panci, menumis, digoreng, dan mendidihkan makanan secara cepat dalam wajan. Koki Jepang selalu menggunakan minyak khusus untuk jantung sehat dan kaldu rasa asli dari bahan alami.
6. Orang Jepang makan nasi bukan roti setiap makan
Ini merupakan perbedaan penting antaracara makan orang Timur dan Barat.Mereka yakin, konsumsi berlebih dari tepung terigu halus merupakan penyebab utama dari obesitas di Amerika saat ini. Jika Anda terbiasa makan roti setiap hari, coba ganti dengan ukuran porsi setengah cangkir beras merah atau gandum 1-2 kali per hari.
7. Di Jepang, sarapan adalah makan yang paling dianggap penting dan terbesar
Sarapan mereka terdiri dari berbagai makanan porsi kecil yang meliputi teh hijau, nasi kukus, sup miso dengan tahu dan daun bawang, lembaran kecil rumput laut nori, telur dadar atau telur ikan atau sepotong ikan.
8. Masyarakat Jepang hanya mengonsumsi sedikit Dessert manis
Di Jepang, makanan penutup dengan rasa manis hanay disajikan dalam porsi kecil, tidak seperti di Amerika. Namun, bukan berarti coklat, kue kering, kue-kue, es krim dan kue kacang merah tidak berharga. Sebaliknya, mereka sangat menghormati tubuh mereka, ini bisa menjadi cara melawan hawa nafsu. Mereka sadar akan merugi jika terlalu banyak mengonsumsi makanan manis berlebih.
9. Orang Jepang memiliki mind-set yang berbeda tentang makanan.
Sementara orang Amerika prihatin dengan masalah diet dan berat badan, masyarakat Jepang justru dibangkitkan dan didorong untuk menikmati berbagai makanan yang lebih beragam tanpa masalah diet. Namun, saat ini masyarakat Jepang mulai berhati-hati, apalagi dengan diperkenalkannya gaya makan cepat ala barat, tingkat obesitas di kalangan anak muda Jepang mulai meningkat.
10. Olahraga merupakan bagian dari ritual harian Jepang.
Menurut sebuah cerita dalam cover majalah Time tahun 2004, berjudul 'How to Live to Be 100' tertulis bahwa, "Jepang berada dalam kesehatan yang baik dan dalam kondisi sangat baik, mereka adalah orang-orang aktif yang menggabungkan banyak latihan insidental dalam hari-hari mereka." Mereka selalu menciptakan lingkungan yang sehat dengan bersepeda di sekitar kota, berjalan, hiking, dan umumnya, mereka berusaha tetap aktif.
Langganan:
Postingan (Atom)