ayo menulis (lagi)

Hmm, baru saja aku selesai menjelajahi linimasa adik temanku. Aku merasa sedikit tertohok, ya, bukan karena isin tulisannya, tapi lebih karena gaya menulisnya. Alangkah belum ada apa-apanya diriku. Alangkah malasnya aku menulis. Anak itu, bahkan, sudah mempunyai style sendiri yang konsisten dan selalu berlaku di setiap tulisannya. Setiap kali aku menelusuri blog demi blog, catatan demi catatan, milik kakak kelas, teman, adik kelas, atau bahkan seseorang yang belum aku kenal, aku selalu terpicu untuk menulis juga. Bagus kan? Tentu saja. Tapi sayangnya aku belum bisa menemukan gayaku, menemukan sudut pandang yang membuat aku selalu betah menulis.

Aku selalu suka membaca, dan menulis. Selalu suka.

Aku selalu ingin menjadi penulis, supaya aku bisa melukiskan kata demi kata untuk mengungkapkan perasaan dan pikiranku. Aku ingin semua tulisanku nanti bisa menginspirasi orang lain, seperti tulisan orang-orang yang pernah memberi ketukan penyadar padaku.

Yang selalu membuatku kesal adalah kadang aku lupa harus menulis apa lagi untuk melanjutkan tulisanku yang sudah ada sehingga membuatku berhenti menulis lagi. Untuk waktu yang cukup lama.

Mungkin inilah saatnya aku maju dan mulai menulis, dan menulis lagi.

doa tengah malam kemerdekaan

aku yang udah lupa ini tolong jangan diingatkan lagi, Tuhan...
aku yang sudah maju ini tolong pertahankan Ya Rabb...
aku yang lemah ini tolong kuatkan...
aku butuh penyangga, dan hanya Engkaulah tempat terbaik untuk bersandar....
hanya Engkaulah, Allahu Rabbii, Tuhan Yang Maha Segalanya...
67 tahun merdeka Tanah Airku, merdekakanlah pula jiwa dan pikiranku...  amin

POSSESSIVE is BASI !!!

sekarang saya mulai merasa tidak nyaman, sangat

saya hanya berusaha menjadi diri saya

saya selalu manut menurut katamu

tapi siapa anda siapa saya

pahamilah, tolong

jujur, saya tidak suka diperlakukan begini

anda mulai menghimpit saya

salah kalau saya mengagumi orang lain?

salah?

meskipun orang itu tidak pernah tau tentang ini

bahkan mungkin tidak mengenal saya

saya juga malu kalau mereka tau

saya cuma suka suka doang kok

seperti para gadis dengan boyband pujaan mereka

mengagumi dari jauh tanpa ada yang tau

itu sudah kebiasaan saya

sejak dulu dan tak mau saya hapus

toh tak ada yang rugi karena perasaan saya ini kan

karena tak ada yang tau

kecuali anda yang sengaja ingin tau

dan saya pun tak coba pula menutupi dari anda

karena ini bukan aib

sudahlah, santai mas

tersenyumlah :)

tersenyumlah, walau kau tak kuasa menahan gelak
tersenyumlah, walau kau tak rela menarik sungging
tersenyumlah, walau beribu serapah berusaha keluar
tersenyumlah, walau kau merasa tak mampu melakukannya
tersenyumlah, dan buat dunia tersenyum bersamamu

untitled

rasa ini terlalu simpel. ya. dan juga terlalu ringan. hingga tau tau ia bisa terbang melayang. lenyap bersama angin. menggapai langit.