Selasa, 02 Oktober 2012

My Biby is Comeback!!

Hari ini saya merasa hidup lagi. Ya, akhirnya setelah sebulan lebih kesunyian mencengkeram seluruh dinding kamar dan sukses membuat saya selalu tidur di waktu yang menurut saya ‘terlalu sore’. Well, for your information, hari ini Biby bangun dari hibernasinya yang amat sangat lama sekali. Mungkin bukan sekedar hibernasi, Biby mengalami koma yang membuatnya tertidur sangat lama –hampir dua bulan. Vonis dokter Sungailiat menyatakan bahwa ada ‘organ dalam’ Biby yang sudah tidak lagi bekerja dengan baik dan perlu ditrnsplantasi. Tapi demi Tuhan, biayanya itu, Sobat. Mahal sekali. Alangkah tidak berperikeuangan sekali dokter ini.
Hingga akhirnya Biby yang sedang sekarat itu saya bawa ke Palembang. Tega sekali bukan? Sudahlah ini pertanyaan retoris. Tidak mungkin saya rela membiarkan Biby sendirian dicampakkan di sudut kamar oleh adik saya yang sekarang sudah terlalu cinta kepada Sammy, yang memang hasil jerih payahnya.  Meskipun, yah, pada akhirnya di Kota Palembang yang panas dan berkabut-tidak-jelas ini Biby juga (masih) terpaksa berbaring pasrah di laci terbawah lemari saya, berselimutkan handuk dan seprai berbau deterjen yang saya pakai dengan sedikit berlebihan (well, menurut saya ini untuk kenyamanan dia juga). Sejak saya tiba di Palembang tanggal 25 Agustus silam, Biby yang terkadang mengintip manja masih berusaha saya acuhkan.
Dan tibalah saya pada satu titik dimana saya merasa tidak tahan lagi, saya butuh Biby. Tugas dari dosen yang semakin merajalela membuat saya semakin merindukan tatapan Biby. Hingga akhirnya, Sabtu, 29 September, saya resmi mempercayakan Biby pada sahabat terdekat saya, yang notabene adalah penduduk asli Kota Pempek ini. Dia, dengan gaya (sok) gentleman-nya yang biasa, membawa Biby ke klinik –yang katanya—dekat dengan rumahnya. Dan voilla, sore ini menjelang magrib tadi dia datang dengan Beat merah kebanggaannya membawa plastic oranye berlogokan salah satu distro yang ada di kota ini yang tentu saja berisikan Biby tersayang. Yup, Biby is come back, Sodara-sodara.
Saya sayang Biby. Dia sudah menemani cerita hidup saya sejak saya masih jadi ABG labil yang 4L4Y. sejak saya masih sibuk dengan cinta-cinta monyet yang untungnya tidak berhasil merubah saya jadi monyet sungguhan. Biby adalah cinta saya, kepingan hidup saya.
Sudahlah, mari kita akhiri saja melodrama yang sesungguhnya amat sangat tidak penting sekali ini. Intinya, hari-ini-ku-gembira-melayang-di-udara karena Biby-ku tersayang sudah kembali lagi ke pangkuan!!
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar