Senin, 25 November 2013

Kiblat (?)

Setiap orang punya kiblat masing-masing untuk berkembang dan berkarya , selain kiblat agamanya. Begitu pula saya. Ada seorang manusia biasa yang saya jadikan panutan untuk terus berkembang. Seorang senior yang luar biasa, yang saya favoritkan sejak kelas enam sekolah dasar.

Kenapa tiba-tiba saya membahas ini? Karena saya baru menyadari bahwa secara tidak sadar saya selalu membuka website beliau di salah satu tab saya setiap kali menelusuri browser. Bahkan sekarang.

Kali ini saya telah mengungkap satu hal yang selama ini belum saya ketahui tentang beliau, ternyata beliau violinist yang sangat diakui di klub mereka. Setelah mengungkap prestasi penulisan, jurnalistik, sosial, bidang musik pun ternyata tak lepas dari jangkauan beliau. Saya salut, sejak masih tinggal di pulau kecil hingga sekarang pindah ke kota besar asal kelahirannya dia selalu bisa bersinar. Saya selalu berharap mampu memberanikan diri menghubungi beliau untuk bercerita, meminta pendapat dan motivasi agar saya tidak lagi merasa inferior setiap saya masuk ke lingkungan baru.

Beliau yang muda dan berjaya. Beliau yang bisa menyala di lingkungannya.

Saya juga harus bisa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar